footer social

Pages

Tuesday, June 16, 2020

Namanya juga, Bosssss

Sekuat kuatnya prinsip yang telah anda buat, ujung-ujungnya akan kalah dengan prinsip yang dipegang oleh boss sendiri.

Pilihannya ada dua, bertahan atau keluar.
Ane pilih bertahan, sebab uang untuk keberlangsungan hidup jika keluar dari pekerjaan tidak ada.

Ya, itulah kejadian yang pernah ane alami. Saat itu, setelah shalat jumat, ketika ane duduk dibelakang etalase sambil menunggu pelanggan datang dari berbagai penjuru.

Berawal dari panggilan telpon dari boss yang tidak ane sahuti saat pagi tadi. Ane sengaja mengabaikan panggilan beliau karena saat itu ane juga sedang telponan dengan mama yang sedang bersedih karena ada masalah yang tidak mungkin ane sampaikan dalam cerita kali ini.

Lanjut ...
Ane dipanggil dan duduk satu meja dengan boss, pantat belum nyetuh tempat duduk, bos langsung mempertanyaakan sikap ane tadi pagi. Bos merasa tidak dihargai ketika ane menolak panggilan telpon beliau. Ane berfikir bos tidak akan marah dan akan membiarkan persoalan tadi pagi berlalu seperti biasa.

Setelah berbicara panjang lebar, boss memberi ane pilihan, bertahan dan mengikuti aturan yang ada atau keluar.

Sebelum ucapan tersebut keluar dari mulutnya, pernyataan seperti itu sudah ada dalam fikiran sedari 2 tahun yang lalu. Namun, ane tetap bertahan, tidak ada pilihan selain bertahan, karena ditempat kerja ane merasa nyaman, dan tidak ada gangguan sedikitpun selain menerima prinsip bos yang memang sudah ane pahami 2 bulan setelah ane resmi digaji olehnya.

Pilihan bertahan juga tidak membuat ane merasa tertekan dalam pekerjaan, karena bos bukanlah orang suka menekan karyawannya, hanya saja untuk beberapa poin dalam prinsip, ane dan beliau memiliki pemikiran yang bertolak belakang. Untuk sekarang, setidaknya sampai awal tahun depan ane tetap bekerja dengan beliau, sampai uang cukup untuk hidup ditempat tinggal berikutnya. Ya, bertahan adalah pilihan utama saat ini.

Berpegang teguh pada idealis sendiri tentunya harus memiliki modal yang cukup untuk bertahan ke tahap selanjutnya.

0 comments:

Post a Comment

Namanya juga, Bosssss