Gunung
merupakan bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan
dengan daerah sependakirnya. Sebuah gunung
biasanya lebih tinggi dan curam dari sebuah bukit, tetapi lebih banyak di
kunjungi oleh para pendaki ketimbang bukit.
Salah
satu gunung yang cukup asik untuk didaki ada di jatinangor, Sumedang. Gunung memiliki
dua jalur, ada yang dekat karena kebanyakan jalannya mendaki. Ada juga yang
jauh karena kebanyakan jalurnya landay. Gunung Manglayang memiliki tinggi 1818
mdpl dengan pemadangan alam yang indah.
Untuk
mencapai gunung ini, pendaki bisa melewati jalan antara Unpad dan ITB
Jatinangor. Menuju kawasan Kiarapayung dan memasuki pemukiman warga. Jika ingin
menggunakan kendaraan pribadi, pendaki bisa memarkirkan kendaan di kaki gunung.
Agar lebih aman, sebaiknya pendaki memberi tahu warga setempat agar kendaraan lebih
nyaman untuk ditinggal.
Mulai
mendaki gunung, pendaki akan disambut dengan jalan menanjak yang cukup terjal. Sampai
di pemberhentian pertama, pendaki bisa beristirahat sejenak dengan kemiringan yang
tidak terlalu curam. Saat berada di pemberhentian yang kedua, pendaki bisa
memasang tenda untuk beristirahat. Kebanyakan pendaki berhenti bukan di puncak Gunung
Manglayang, namun disemi puncak yang menyediakan pemandangan cukup indah dari
ketinggian.
Pagi di semi puncak Gunung |
Bagian tepi Gunung dengan sunrise |
Puncak
manglayang berada sekitar tiga ratus meter dari pos pemberhentian. Sangat jarang
atau tidak ada pendaki yang menginap di puncak manglayang karena disana ada
kuburan yang akan menyambut kedatangan pendaki. Sebaiknya ketika berjalan di
puncak Gunung Manglayang lebih berhati-hati dan memperhatikan jalan. Puncak yang
banyak pohon-pohonnya ini kebanyakan di kunjungi hanya beberapa menit oleh
pendaki.
Puncak Gunung dengan hutan dalamnya |
NB
:
Sebaiknya
saat mendaki, kita menghilangkan ras sombong dan egois. Gunung harus selalu di
jaga kebersihannya. Membuang sampah di gunung berarti akan menimbulkan
sampah-sampah baru yang nantinya akan ditiru oleh orang banyak.
Panorama Gunung nan seru |
0 comments:
Post a Comment