Siang guys,
Semua
kota di Indonesia pasti merayakan kemerdekaan dengan berbagai perlombaan, mulai
dari makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, serta yang paling menguji
kekompakan adalah lomba panjat pinang antar RT. Sudah sewajarnya jika perlombaan
tersebut menjadi salah satu wujud pemersatu bangsa.
Namun,
apa jadinya jika sebuah daerah mengadakan perlombaan gerak jalan se-kota. Tim
yang mengikuti perlombaan yang digagas oleh pemerintah kota Serui, Kepulauan
Yapen, Papua, mulai dari SD, SMP, SMA, orang-orang perkantoran, sampai yang
menjadi pusat perhatian, yaitu kang ojeg dan kuli panggul dengan tingkat pede yang tinggi.
Lomba
yang diadakan pada hari sabtu lalu menjadi penglihatan pertama Gue selama hidup
di Indonesia ini. Betapa tidak, selama ini lomba-lomba yang terlihat adalah
lomba gerak jalan antar sesama SD, sesama SMP, sesama SMA atau instansi
perusahaan saja. Namun, di kota ini semua lembaga berpartisipasi dalam
memeriahkan perlombaan.
Peraturan
tidak banyak diberikan oleh panitia, penilaian yang diberikan hanya berdasarkan
kekompakan baris berbaris serta kostum. Dalam hal ini, yang paling banyak
mendapatkan tepuk tangan dari penduduk yang menyaksikan berasal dari tim gerak
jalan yang berpakain seragam putih layaknya paskibraka yang mengibarkan
bendera. Dan yang kedua adalah tukang ojeg yang bersatu dengan orang-orang
pasar berpakain daster berwarna warni, daster tanpa lengan, memakai kaca mata
serta memakai sepatu boot pastinya
mengundang gelak tawa dan tepuk tangan warga kota yang melihatnya.
Jalannya
perlombaan berlangsung rapi, karena diawasi langsung oleh pihak kepolisian yang
mengatur jalannya lalu lintas. Perjalanan gerak jalan berlangsung dari
alun-alun kota menuju pasar serui, kemudian sampai di depan gerbang pelabuhan.
Atraksi gerak jalan ditampilkan di depan kerumunan warga yang berada di pasar.
Gerakan kompak yang dipadukan dengan goyangan serta nyanyian tambahan menjadi
poin plus bagi tim.
Perlombaan
yang berlangsung mulai dari jam 9 pagi, kemudian jeda istirahat sampai nantinya
dimulai lagi jam 3 sore membuat beberapa titik jalan raya di kota menjadi
terhambat, kemacetan terjadi, karena satu jalur ditutup demi kelancaran acara
yang berlangsung meriah tersebut.
Karena
keterbatasan waktu, Gue hanya bisa melihat sebagian dari perlombaan yang
berlangsung pagi hari dan tidak mengetahui siapa yang menjadi pemenangnya.
Walau begitu, hal yang sampai sekarang membuat gue kagum dengan perlombaan ini
adalah antusiasnya peserta dan pergerakan panitia yang membuat lomba gerak
jalan se-kota Serui.
Walau
kota kecil, namun semangat penduduk dalam berlomba, serta pemkot yang mampu merangkul
berbagai kalangan patut diacungi jempol. Semoga kota-kota lain di Indonesia
bisa membuat acara yang sama dan dapat membangun kebersamaan dalam berbagai
perlombaan yang dapat menyatukan keberagaman.
Latihan Gerak Jalan |
Gerak Jalan SMA |
Gerak Jalan Pemkot |
0 comments:
Post a Comment