"Uang, uang uang uang uang," sahut Mr Crab.
Uang merupakan alat
tukar yang digunakan untuk jual beli. Sebelum adanya uang, manusia membeli
barang atau kebutuhan hidup dengan menukarkan barang dengan barang, atau bisa
diistilahkan dengan barter.
Uang memiliki nilai
nominal yang berbeda-beda, baik itu koin maupun uang kertas. Uang koin memiliki nilai 100, 200, 500 dan 1.000 rupiah. Sedangkan uang kertas
memiliki nilai 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, 100.000 dan
baru-baru ini ditambah lagi dengan nominal paling besar senilai 200.000. Waw,
kalau selember itu dibelikan kerupuk, kira-kira dapat berapa ya... hehe
Tapi, disini gue tidak
membahas nominal uang atau bentuknya. Namun, gue akan memberi sedikit informasi
atau sekedar sharing saja, betapa tidak bergunanya uang recehan atau koin di
Papua, termasuk di kota yang ditempati sekarang, yaitu Kota Serui.
Gue baru menyadari, sekitar seminggu tinggal di kota, Gue tidak pernah melihat antara penjual dan pembeli melakukan transaksi dengan
uang koin.
"Baik itu uang kertas ataupun koin memiliki nominal
1.000, maka yang akan diambil adalah uang kertas. Mau dikasih berapapun, warga
tidak akan mau menerimanya, mutlak harus uang kertas", seperti itulah
jawaban yang gue terima dari salah seorang warga disini.
Di lansir dari mediapapua.com, tidak lakunya
uang kecil disebabkan oleh masyarakat yang kurang menghargai adanya uang koin.
Salah satunya terjadi pada supir yang menolak menerima uang koin sebagai
ongkos. Begitu juga dengan harga barang-barang yang mahal, menyebabkan pedagang
membulatkan harga, yang seharusnya 5.400 menjadi 6.000 rupiah.
Hal yang sama juga
terjadi saat Gue membeli bahan bakar, walau sudah ada kebijakan BBM satu harga yaitu
perliternya 6.450 rupiah, tapi harga tersebut dibulatkan menjadi 7.000 rupiah, sehingga wajar saja transaksi bisa lebih cepat.
Yaps, begitulah
sedikit sharing yang gue tulis mengenai uang koin di Papua. Menurut gue, sangat disayangkan jika uang koin
tidak digunakan disini. Sangat banyak fungsi dari uang koin selain sebagai
transaksi jual beli. Uang koin juga bisa digunakan untuk mencabut sedikit
jenggot yang tumbuh tidak beraturan, hehe. Apalagi bagi kernek metro mini, koin
dibutuhkan untuk memukul kaca dan bus pasti berhenti seketika.
Semoga bermanfaat
Recehan 100, 200, 500, 1000 rupiah |
Perhitungan Koin |
0 comments:
Post a Comment