Pantai
Sarawandori merupakan salah satu wisata bahari di Kepualauan Yapen, Papua. Selain
menyajikan pemandangan dengan biota lautnya yang enak dipandang. Pantai yang
terletak di Kampung Sarwandori juga memberikan kesempatan yang tidak terlupak
bagi kaum pecinta lingkungan bersih.
Pengalaman
berharga dapat diperoleh
selama berkunjung ke bagian bukit sarawandori. Bukit yang terdapat pasir putih
yang sangat indah dan terang. Saat berbicara dengan kakak pemandu pengunjung berkeliling pantai, beliau mengatakan, kebanyakan dari
pengunjung tidak berani ke bagian terjauh dari pantai, mengingat tingkat
keamanan untuk pengunjung masih kurang.
50.000
rupiah cukup untuk kakak yang akan mengajak berlayar di pantai. Namun,
pelampung atau tali tidak
tersedia,
siap-siap
tenggelam bagi yang tidak bisa berenang, hehe. Tidak perlu cemas dan tidak
perlu risau. Batasan akan diberikan oleh kakak pemandu, pengunjung tetap bisa menikmati sensasi naik
perahu dayung dalam waktu yang tidak ditentukan.
Pantai Sarawandori terdapat 3 karang besar
atau 1 karang dan 2 pulau kecil yang bisa dijadikan objek foto yang keren.
Kebanyakan pengunjung
yang belum
bisa berenang tidak akan melewati
3 tempat
tersebut karena terlalu jauh dari pantai. Gue yang kebetulan bisa berenang
dengan gaya apapun termasuk gaya batu memperoleh kesempatan berkunjung ke
tepian pantai pasir putih yang masih tersembunyi.
Sedikit
cerita,
Awalnya,
gue memperoleh larangan dari mamak. Ada bahaya, jika main ke karang tersebut. Kalau nekat, bahaya atau setan akan
mengikuti sampai ke rumah. Bukannya takababur atau sok sok an, Gue sama sekali
tidak percaya hal yang demikian. Hal
tersebut tidak terbukti benarnya. Gue tidak merasakan apa-apa saat tidur, ya
iya lah. Madsudnya, hal yang ditakutkan oleh mamak tidak terjadi. Ya, karena
gue yakin, jika kamu ingin tidur nyenyak dan diberkahi tuhan, maka berwudhulah
dahulu kemudian baca doa sebelum tidur.
Selesai.
Dalam
perjalanan menuju wisata yang tersembunyi dibalik bukit, tebing tinggi menjadi
salah satu kemegahan dari pantai. Momen indah tersebut dapat tersimpan dalam
sebuah handphone milik tante sebelum
terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dalam
perjalanan, pantai yang dihiasi oleh tanaman laut ternyata tidak terlalu dalam, sekitar 2 meter dengan rumput laut
menambah indahnya pemandangan laut dari atas sampan atau perahu
yang gue naiki. Dari atas perahu,
air laut yang jernih seakan mengajak gue agar berenang mengitari pantai ke
seluruh bagian-bagian terindahnya. Reflek, hp yang telah dibungkus
dengan kantong plastik yang harganya 50.000 rupiah kemudian langsung dimasukkan ke dalam air laut. Kedalaman laut yang dihiasi dengan pasir putih
serta rumput laut terekam jelas dalam rekaman video hp.
Keindahan
pantai semakin terlihat jelas dengan tebing tinggi berwarna hitam keputihan.
Pasir putih sekali lagi memanjakan mata gue yang tak hentinya mengabadikan
momen penting di sana. Pemandu mulai merasa lelah karena tidak berhenti
mendayung sejak awal gue dan berserta dunsanak
atau kerabat bermain di
pantai. Total, mungkin sudah
ribuan kali dayung terayunkan
selama mengendarai sampan,
sok tau banget ya gue. Tapi faktanya, kapal mulai melambat karena sesekali
pemandu menghentikan dayungan karena tangan semakin lelah.
Hal tersebut
menjadi pemacu semangat bagi gue, semakin lelah kakak pemandu semakin banyak
pula semangat gue terkumpul. Lelah dan keringat beliau harus dibayar dengan
harga yang pas. Semangat gue untuk mengambil gambar melalui hp tante semakin membara
tak terkira. Foto demi foto diambil dengan caption
sesuai dengan tema yang akan
gue tulis pada blog pribadi.
Beliau, pemandu akhirnya melepaskan
dayung saat kapal mulai menepi karena kami sudah sampai ditepian Pantai Sarwandori bagian lainnya. Kelelahan gue di atas kapal terbayar dengan jernihnya air. Umang-umang atau binatang pantai bercapit
kecil yang bertaburan serta hijaunya hujan menambah serunya bermain ditepian pantai. Selain serunya bermain dialam
ini, udara segar juga sangat segar saat dihirup.
Tiba-tiba saja, saat akan mengambil
gambar, hp tante yang harganya lebih mahal 2 kali lipat harga motor satria 2 tak tahun 2000 milik gue kemasukan
air. Entah plastiknya bolong
atau hpnya yang terlalu besar, Gue
melihat air sudah memasuki plastik dan mengelilingi hp. Alahmakjang, satu gambarpun tidak jadi diambil dan diabadikan. Gue menyesali, kenapa hp
tersebut harus basah, kenapa bukan
hp Gue saja. Hp dengan harga
4 kali lipat harga hp Gue
tidak bisa hidup lagi sampai pada waktu yang tidak ditentukan. Gue kembali dengan
kepala tertunduk, namun tiba-tiba
saja hp berbunyi layaknya sedang low batteray.
Aman, terasa dalam hati. Walau hp selamat, namun momen tidak ada. Setidaknya
gue memperoleh spot dan alam baru yang sangat indah dan baru pertama kali
dilihat.
Ada banyak lagi
suasana indah dibalik bukit yang belum terlihat bagi Gue. Ingin sekali lagi mengulang dan memperoleh
kembali momen indah tersebut.
Saran gue, bagi yang ingin
memasukkan hp ke pelastik tas yang anti air.
1. Lepaskan
silikon yang menempel pada hp agar tidak susah saat dibuka.
2. Perhatikan
lagi keamanan hp setiap saat jika ingin mengambil momen penting.
Itu dari gue, semoga bisa bermanfaat. Satu lagi, Pantai Sarawandori bisa jadi wisata yang baik dikunjungi. Pantai yang belum terkontaminasi oleh sampah berserakan, layak rasanya dijadikan lokasi
favorit wisata akhir pekan.
#Carizonabarumu
0 comments:
Post a Comment