Coba Berwirausaha
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadi orang sukses dalam berwirausaha. Anda tidak harus mengawalinya dengan modal yang besar. Namun, memanfaatkan lingkungan sekitarpun juga bisa. Selain doa dan usaha, kreatifitas harus dimiliki oleh masing-masing individu.
Dalam sebuah seminar yang ane ikuti, ada beberapa hal yang bisa dijadikan ladang usaha pribadi ataupun kelompok.
Kamis, tanggal 24 Maret 2016. Seminar yang berjudul "Strategi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)" yang disponsori oleh Bank BNI di gedung Unpad Training Center sebagai wadah pelatihan menjadi seorang pengusaha, serta adanya dukungan penuh dari pemerintah Kota Bandung untuk Jawa Barat yang lebih baik.
Bank BNI yang menjadi salah satu instansi yang ikut mendukung program pemerintah ini, memberikan cara bagaimana masyarakat bisa ikut program KUR. Calon pengusaha tidak butuh waktu lama untuk pencairan dana, cukup datang ke Bank BNI dan mengikuti segala prosedur yang telah ditetapkan. Sasaran KUR yaitu usaha yang menghasilkan nilai tambah dan mampu meningkatkan pendapatan. KUR juga telah diatur dalam Permenko No.8 tahun 2015 tanggal 19 Oktober 2015 (Penyempurnaan dari Permenko No. 6 tahun 2015 tangga l5 Agustus 2015).
Dalam hal ini, Kredit Usaha Rakyat memberikan dana pinjaman bagi tiga jenis KUR yaitu, KUR Mikro dengan dana yang di pinjamkan mencapai 25 juta Rupiah, KUR Ritel dengan dana pinjaman mencapai 500 juta rupah serta KUR TKI dengan dana yang mencapai 25 juta rupiah untuk Tenaga Kerja Indonesia yang ingin mencoba peruntungan menjadi seorang pengusaha di negeri orang. Semua telah diatur dalam undang-undang sehingga dalam ketetapannya bunga yang diberikan untuk pengembalian modal tersebut sebesar 9%.
Dalam KUR ini, beberapa sektor usaha yang dapat dimodali yakni Pertanian, Perikanan, Perdagangan, Pengolahan, Jasa dan Industri Kreatif. Sektor Industri Kreatif berasal dari pemanfaatkan kreatifitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya cipta individu tersebut. Sektor industri kreatif meliputi periklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fesyen, video, film dan fotografi, permainan interaktif, music, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, radio dan televisi, riset dan pengembangan serta kuliner yang tidak pernah ada habisnnya.
Proses untuk mendapatkan KUR terbilang mudah dan cepat, calon debitur yang ingin meminjam modal diwajibkan membuat sebuah proposal untuk usaha yang akan dijalani. Kemudian, berkas proposal tersebut dapat di rekomendasikan oleh kampus yang bekerja sama dengan Bank yang mensponsori kegiatan KUR. Kemudian, proses kredit dan keputusan kredit dari pihak pemberi modal dan akad kredit. Selesai akad kredit, maka dana langsung bisa diproses dan dapat digunakan sebagai modal usaha yang nantinya akan di kembangkan oleh masing-masing pelaku usaha.
Dalam hal ini, KUR juga memiliki syarat yang harus di penuhi oleh calon penerima modal dengan kriteria, usaha yang dijalankan minimal 6 bulan dengan usia pelaku usaha minimal 21 tahun atau sudah menikah, tidak tercantum dalam daftar DHN dan permasalahan SID Bank Indonesia serta menyerahkan dokumen berupa tanda pengenal secara keseluruhan.
Pada tahun 2016 target yang dicapai oleh KUR nasional sebesar 100 triliun atau 3,3 kali kipat dari target tahun 2015 dengan target debitur lebih kurang 4,48 juta debitur, untuk wilayah Bandung sebesar 1,1 triliun dengan realisasi per posisi 22 maret 2016 sebesar 222,81 Milyar dengan 832 debitur. Untuk mendapatkan modal yang besar memang di perlukan usaha yang besar pula untuk mewujudkannya. Kemudian usaha yang dilakukan dengan dana pinjaman tersebut akan tetap dipantau dan dibina sampai usaha tersebut bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target KUR terlebih untuk pelaku usaha tersebut.
Bandung merupakan kota dengan kreatifitas yang tidak ada habis-habisnya. Kita sebagai warga Bandung atau mahasiswa yang berkuliah di Bandung seharusnya bisa memanfaatkan momen ini sebelum nantinya kita balik ke kampung halaman. Banyak hal yang bisa diperoleh dari kota ini, baik itu kreatifitas, pendidikan, fashion atau wisata. Untuk usaha yang ada di Bandung ini, yang mendominasi dan paling banyak di cari oleh para pengunjung yaitu kuliner, fesyen dan kerajinan. Tiga usaha tersebut sampai sekarang masih banyak berdiri dan menjadi sasaran bagi para wisatawan yang mengunjungi Bandung. Tidak salah jika kita bisa memanfaatkan peluang tersebut menjadi sebuah usaha yang nantinya bisa membuat hidup kita lebih baik.
Wisausaha yang ditargetkan di Bandung untuk tahun 2016 ini sebanyak 100.000 pelaku usaha. Jumlah yang sangat banyak untuk mengurangi angka pengangguran di kota ini. Adanya pelatihan yang diberikan oleh pemerintah kota serta kampus yang ikut berpatisipasi menfasilitasi pelatihan ini, maka peluang untuk menjadi seorang pengusaha tersebut terbuka lebar bagi kita.
Banyak hal yang telah diberikan oleh pemerintah Kota Bandung dalam membantu warganya untuk mencapai kesejahteraan salah satunya dengan aplikasi yang di buat oleh pemerintah kota Bandung untuk warga yang ingin melakukan usaha serta dengan aplikasi GAMPIL Bandung merupakan nama aplikasi ini juga berfungsi sebagai penyedia layanan untuk mendaftarkan izin usaha yang mereka miliki.
Dalam mensejahterakan penduduknya. Selain pemerintah, lembaga perguruan tinggi seperti kampus juga berperan aktif dalam menyediakan layanan untuk melakukan beberapa pelatihan baru-baru ini. Salah satu kampus yang telah melakukan kegiatan ini yaitu Unpad, kampus yang telah berdiri dari tahun 1957 ini, ikut andil bagian membantu warga Jawa Barat terutama Bandung untuk menjadi pengusaha, Unpad Training Center menjadi tempat untuk pelatihan bagi para calon pengusaha agar tercipta para pengusaha yang nantinya juga mengurangi tingkat pengangguran di Jawa Barat.
Begitu banyak dukungan yang diberikan kepada kita untuk menjadi sukses dalam bidang usaha. Setiap hal yang ingin dilakukan sebaiknya diiringi dengan niat yang kuat tidak hanya keinginan semata. Kita sama-sama belajar dalam hal ini, tidak ada kata terlambat dalam usaha dan belajar. Setiap yang dilakukan adalah pelajaran dan evaluasi dalam kehidupan, yakinkan diri untuk bisa bahagia dikemudian hari karena kita makluk tuhan yang memiliki kreatifitas tinggi.
0 comments:
Post a Comment