Renang oi oi
Renang, olahraga
yang sangat banyak diminati oleh seluruh umat manusia. Banyak keuntungan
didapat dari seseorang yang mempunyai kemampuan berenang yang baik, salah
satunya dapat meningkatkan kestabilan bernafas.
Kemampuan renang
seseorang bisa dilatih sejak dini. Hal tersebut yang mendasari tiga orang
pemuda mencari kesenangan yang sudah lama hilang. Rencana yang akhirnya
berhasil terwujud hanya dalam sekali pertemuan di tempat makan favorit bersama.
Sore, waktu
yang tepat bagi Bani, Bonet, dan Beno melanjutkan kegiatan yang telah
direncanakan pagi setelah sarapan. Sekitar jam 2.30 siang, Bonet memanggil Bani
agar segera mempersiapkan diri pergi ke Kolam Renang yang berada 5 kilometer
dari tempat tinggal Boni.
Beberapa menit
kemudian, mereka berangkat dengan menggunakan motor Bonet dan motor teman Beno bernama
Ismus yang menitipkan motornya kepada Bonet. Sampai dikolam renang, Bonet,
Bani, dan Beno melihat tentara yang sedang mengadakan perlombaan renang.
Mulai
mempesiapkan diri untuk berenang.
Saat tiga
pemuda 3B sedang bercakap membahas permasalahan Indonesia dengan bahasa minangkabau,
salah seorang tentara, sebut saja namanya Carlo langsung menyahut pembicaraan
mereka.
Datang menuju
Bani, tiba-tiba menepuk pundak, "Padang e dima da?" tanya Carlo.
"Wak di
Kuranji da", ujar Bani yang sedang mengisap rokok.
“ow, sip”,
Tidak
ada angin tidak ada hujan, prajurit tersebut langsung pergi begitu saja. Secara
serempak, Bonet, Bani dan Benot memperhatikan semangat tentara yang berlomba di
air kolam dengan ketinggian mencapai 200 cm. Semangat tentara yang berlomba
membuat tiga pemuda tersebut semakin terpancing untuk bisa berenang. Teriakan
dan nyanyian tentara dengan suara yang lantang terus menggempur gerak lebih
cepat.
"ko sadang
lomba apo da ?" tanya Bonet sembari mengabadikan momen di kolam renang.
"ko lomba
untuk tentara-tentara,”
“hmmm,” muka
seolah-olah paham dengan ucapan tentara.
Carlo kemudian
lebih menekan kepada mereka bertiga, “sekalian malatiah fisik samo kecepatan
baranangnyo da,” penjelasan yang pada dan langsung dimengerti oleh tiga pemuda
yang semakin bersemangat berenang.
Percakapan
selesai, karena carlo harus membantu persiapan tentara lain. Bonet, Bani dan
Benot belajar banyak dari tentara yang berlomba mengadu kecepatan. Kolam renang
yang menurut mereka setara dengan kolam renang atlet tidak membuat terntara
tersebut cepat lelah.
Kemampuan
berenang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang, rugi rasanya kalau berolahraga
hanya bisa dilakukan didarat sementara di air tidak bisa. Mari berenang dengan
cara sendiri serta belajar bisa dilakukan dimana saja, tidak harus belajar di
kolam renang.
Seperti Bonet,
Beno, dan Bani yang belajar renang sejaka dari kecil di sungai, namun belum
terlalu maksimal karena kebanyakan hanya bermain air dan tidak mengikuti pola
berenang yang memiliki aturan-aturan yang jelas.
Rasulullah SAW
bersabda: “ajarkanlah anak-anak kalian renang, melempar dan ajari kaum wanita
kalian memintal”.
0 comments:
Post a Comment