footer social

Pages

Wednesday, June 14, 2017

Beruntungkah Jika Seseorang Bisa Renang

Renang oi oi
Renang, olahraga yang sangat banyak diminati oleh seluruh umat manusia. Banyak keuntungan didapat dari seseorang yang mempunyai kemampuan berenang yang baik, salah satunya dapat meningkatkan kestabilan bernafas.
Kemampuan renang seseorang bisa dilatih sejak dini. Hal tersebut yang mendasari tiga orang pemuda mencari kesenangan yang sudah lama hilang. Rencana yang akhirnya berhasil terwujud hanya dalam sekali pertemuan di tempat makan favorit bersama. 
Sore, waktu yang tepat bagi Bani, Bonet, dan Beno melanjutkan kegiatan yang telah direncanakan pagi setelah sarapan. Sekitar jam 2.30 siang, Bonet memanggil Bani agar segera mempersiapkan diri pergi ke Kolam Renang yang berada 5 kilometer dari tempat tinggal Boni.
Beberapa menit kemudian, mereka berangkat dengan menggunakan motor Bonet dan motor teman Beno bernama Ismus yang menitipkan motornya kepada Bonet. Sampai dikolam renang, Bonet, Bani, dan Beno melihat tentara yang sedang mengadakan perlombaan renang.          
Mulai mempesiapkan diri untuk berenang.
Saat tiga pemuda 3B sedang bercakap membahas permasalahan Indonesia dengan bahasa minangkabau, salah seorang tentara, sebut saja namanya Carlo langsung menyahut pembicaraan mereka.
Datang menuju Bani, tiba-tiba menepuk pundak, "Padang e dima da?" tanya Carlo.
"Wak di Kuranji da", ujar Bani yang sedang mengisap rokok.
“ow, sip”,
            Tidak ada angin tidak ada hujan, prajurit tersebut langsung pergi begitu saja. Secara serempak, Bonet, Bani dan Benot memperhatikan semangat tentara yang berlomba di air kolam dengan ketinggian mencapai 200 cm. Semangat tentara yang berlomba membuat tiga pemuda tersebut semakin terpancing untuk bisa berenang. Teriakan dan nyanyian tentara dengan suara yang lantang terus menggempur gerak lebih cepat.
"ko sadang lomba apo da ?" tanya Bonet sembari mengabadikan momen di kolam renang.
"ko lomba untuk tentara-tentara,”
“hmmm,” muka seolah-olah paham dengan ucapan tentara.
Carlo kemudian lebih menekan kepada mereka bertiga, “sekalian malatiah fisik samo kecepatan baranangnyo da,” penjelasan yang pada dan langsung dimengerti oleh tiga pemuda yang semakin bersemangat berenang.
Percakapan selesai, karena carlo harus membantu persiapan tentara lain. Bonet, Bani dan Benot belajar banyak dari tentara yang berlomba mengadu kecepatan. Kolam renang yang menurut mereka setara dengan kolam renang atlet tidak membuat terntara tersebut cepat lelah.
Kemampuan berenang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang, rugi rasanya kalau berolahraga hanya bisa dilakukan didarat sementara di air tidak bisa. Mari berenang dengan cara sendiri serta belajar bisa dilakukan dimana saja, tidak harus belajar di kolam renang.
Seperti Bonet, Beno, dan Bani yang belajar renang sejaka dari kecil di sungai, namun belum terlalu maksimal karena kebanyakan hanya bermain air dan tidak mengikuti pola berenang yang memiliki aturan-aturan yang jelas.
Rasulullah SAW bersabda: “ajarkanlah anak-anak kalian renang, melempar dan ajari kaum wanita kalian memintal”.

0 comments:

Post a Comment

Namanya juga, Bosssss