footer social

Pages

Sunday, June 18, 2017

Supir Angkot oh Supir Angkot

Salam berkendara guys
Semua hal yang berbau kenekatan dan keberanian menerobos segala bentuk peringatan adalah nilai positif untuk sebuah tindakan. Angkot sebagai media transportasi menjadi lebih mahal nilainya, jika penumpang memperoleh pengalaman baru darinya.
Bagi gue, siang kemarin menjadi menjadi waktu yang mungkin susah dilupakan. Tidak banyak yang bisa merasakan kenikmatan seperti yang gue rasakan sendiri. Jantung serasa berdebar saat melintasi jalur yang sudah sering dilewati, namun kali ini gue menggunakan angkot sebagai penguhubung langkah menuju rumah yang berjarak lebih dari 20 km.
Dua kata buat supir yang membawa gue berangkat dari jalan tengah Kopo, Bandung sampai Jatinangor, Sumedang nekat dan hebat. Nekat, berani mengambil keputusan demi rupiah yang terus mengalir tergantung dari seberapa besar jumlahnya. Hebat, bisa memastikan arah sesuai dengan tujuan sang penumpang. Walau nekat terkadang menghasilkan sesuatu yang akan berakibat fatal, tapi tidak supir angkot ini, beliau bisa memperhitungkan kapan akan mempercepat atau memperlambat laju kendaraan di depan aparat keamanan.
Jalan yang ditempuh oleh mobil terkadang tidak sanggup dilewati, tapi tak ada yang tak mungkin bagi bapak supir. Semua aman terkendali walau mobil hanya bisa mengeluarkan tenaga pada batas bawah yang telah diberikan. Kecepatan 40 km/jam konstan cukup membuat gue bosan, sehingga dari kebosanan tersebut gue memperoleh banyak pelajaran serta pengalaman perdana naik angkot di tol dengan lokasi pemberhentian yang ilegal. Gue merasa tidak sedang berada di jalan tol saat itu, hanya dapat memaklumi karena angkot tidak mampu berjalan jauh dengan umur angkot yang sudah tua.
Gue akhirnya sampai di gerbang tol Cileunyi. Sesuai dengan penyataan yang disampaikan supir, gue turun pas di dekat Porles Cileunyi dan melanjutkan perjalanan dengan sengaja berjalan kaki menuju kampus.
Kejadian yang dialami tadi menjadi sebuah bukti, masih bisanya warga kota melanggar peraturan yang sudah dibuat. Selain ketegasan yang dibutuhkan, tindakan nyata dari aparat keamanan agar masyarakat tidak lagi melanggar peraturan perlu dilakukan. Agar terciptanya suasana harmoni di negeri kediaman.

0 comments:

Post a Comment

Namanya juga, Bosssss