Salam
berkendara guys,
Sebagai
negara kepulauan dengan lautannya yang luas, Indonesia memiliki berbagai macam
wisata bahari yang tidak ada habisnya. Lautan luas dengan berbagai macam keindahannya
patut menjadi wisata alam yang harus dilindungi oleh warga negaranya.
Sore
tadi, Gue pergi ke salah satu wisata pantai yang ada di bagian barat Kota
Serui, Pulau Yapen, Papua. Pantai Albukarai, salah satu pantai yang terletak tidak
jauh dari Pantai Sarwandori. Hampir sama dengan pantai-pantai lain di berbagai
pulau di Indonesia, pantai luas ini memiliki keindahan yang bisa menyegarkan
mata.
Lokasi
pantai berada di jalur menuju Bandara Stefanus Rumbewas, Pulau Yapen. Jalur
yang hanya bisa dilalui satu truk ini belum mulus alias masih terdiri dari
aspal keras dengan batuan kecil yang sangat banyak di tepi jalannya. Papan nama
pantai memang belum ada, namun pengunjung tidak akan sulit menemukan pantai
tersebut. Pantai ditandai dengan rumah biru serta parkiran mobil yang berada
langsung di samping jalan raya menuju Bandara.
Pantai
menyediaka dua tempat rekreasi, Pemandian air tawar, air yang berasal dari
pegunungan. Sedangkan satu pemandian lain berada di bibir pantai itu sendiri.
Saat air surut, jarak bibir pantai dengan tempat duduk pengunjung hanya 1
meteran saja. Tapi, jika air sudah pasang, air pantai bisa menggenangi tempat
duduk pengunjung.
Walau
pantai yang satu ini terbilang indah pada pemandangannya, namun sampah masih
bertebaran di berbagai tempat. Tempat sampah tidak tersedia, pengunjung yang
ingin membuang sisa makanannya hanya bisa menaruh sampah yang ditumpuk ke dalam
plastik besar, kemudian diletakkan di bawah pohon. Itupun kalau pengunjung yang
sadar dengan kebersihan, sebaiknya jika ingin tidak ada sampah di pantai, ada
baiknya membawa sampah itu sendiri ke tempat sampah yang tersedia.
Sebagai
traveller, gue sangat berharap adanya dorongan dari pemerintah setempat perihal
pantai yang belum terpublikasi secara maksimal. Hanya warga lokal serta
pendatang yang menyadari adanya berbagai macam keindahan yang ada di Pulau
Yapen Papua.
0 comments:
Post a Comment