Jalan-jalan jam 6 pagi.
Semua makluk
tuhan berhak bersantai layaknya di pantai. Tak terkecuali mesin hidup yang satu
ini, terlihat santai tapi sebenarnya lelah dengan semua yang dikerjakan. Hanya
tanah basah yang menjadi tumpuan dan tempat bersandar selama proses istirahat
berlangsung.
Kebo, program
kerjanya, membuat tanah sawah menjadi gembur agar bisa ditanami padi. Job desknya,
menjalankan program yang dibuat petani. Teknisnya, mengitari area yang telah
diploting. Semua hanya untuk satu hal, memberi yang terbaik pada yang
membutuhkan karbohidrat.
Satu hal, hewan
besar berkulit tebal telah memberi banyak pelajaran. Badan berisi tetap
mematuhi perintah dari majikan yang kemungkinan besar juga memberi kebutuhan
yang pas bagi si kebo. Kita bisa mengibaratkan kebiasaan kebo yang selalu patuh
kepada majikannya itu seperti kepatuhan kita terhadap perintah tuhan. Tuhan
sudah memberi apa yang dibutuhkan, kita juga harus membayar apa yang telah
diberikan dengan cara mematuhi peraturannya.
Banyak yang
bisa kita pelajari dari apa yang dilihat. Waktu tidak menjamin kapan kita akan
sadar dengan sesuatu yang sebenarnya baik untuk kita lakukan. Namun, jika kita
mengetahui seberapa besar kebutuhan diri terhadap tuhan, maka sebesar itulah
bayaran yang harus ditebus agar semua kenikmatan yang diberikan tuhan tetap
terasa pada diri pribadi.
Makluk yang
tidak punya fikiran saja, patuh dengan aturan karena ada hukuman di balik itu,
"apa kita yang punya fikiran harus patuh dengan segala peraturan yang
telah di tetapkan?" "apa harus dipecut dahulu baru
mengerjakan"?, ohh come ooonnnn.
Kode
peringatan yang diperoleh seseorang yang berjalan kemana-kemana, kemudian
menemukan penampakan dari yang terlihat dan mulai mengetik depan pagar
apartemen. Tujuan hanya satu, ingin saling mengingatkan akan pentingnya
jalan-jalan di pagi hari, bukan meneruskan tidur karena hari libur.
Yuk, keluar dari zona nyaman dan
cari yang bisa menginspirasimu di hari yang cerah
0 comments:
Post a Comment